"TAMBAL BAN YANG MEMOTIVASI... "

Tambal Ban

 

Minggu lalu ban motorku bocor. Terpaksa aku dorong ke tempat tambal ban. Eh, dua hari yang lalu kok ya bocor lagi. Dengan kesal, aku dorong lagi ke tempat tambal ban pinggir jalan. Tapi kali ini aku nggak mau kecolongan lagi, makanya aku suruh tukang tambal ban untuk mengganti ban dalamnya. Pikirku masalah sudah selesai. Hah! Pagi ini terpaksa aku geleng-geleng kepala. Keluar dari kantor motor terasa oleng. Haya, ban bocor lagi! Jadi gemes.

 

Kenapa lagi sekarang? Ditambal sudah, diganti ban baru sudah. Kayaknya, aku harus ke tempat tambal ban andalanku. Otakku berteriak lagi: harus ke tambal ban andalanku. Seperti kemarin aku dorong lagi motor itu dengan bercururan keringat. Aku sampaikan semua keluhanku pada bapak penambal ban seperti seorang anak yang sedang mengadu kepada bapaknya. Dengan sigap, bapak penambal menangani ban motorku. Dicungkil, ditarik, diisi angin, dicelupkan ke air  dan diputar, diputar dan diputar. Nah, akhirnya si lubang jarum itu ditemukan. Supaya lebih yakin nggak akan terulang lagi bocornya, aku minta bapak itu memeriksa bagian dalam ban. Diputar, diraba, diputar, diraba. Tidak ada paku atau benda penyebab bocor. Tapi bapak penambal lakukan sekali lagi tetapi dengan lebih pelan dan lebih teliti lagi. Nah, akhirnya si paku kecil sekali ditemukan. Ternyata penambal ban sebelumnya tidak menemukannya karena kurang teliti dan buru-buru.

 

         ”Kalau ban luarnya mau bagus dan awet, silahkan beli bedak Viva di warung sebelah itu.” Tiba-tiba bapak penambal ban mengusulkan sesuatu.

”Apa? bedak?” dengan wajah bingung aku menanggapi. Setelah menjelaskan tiga manfaat bedak yang ditabur di bagian dalam ban, aku beli juga bedak itu.

Dengan cekatan set, set, set ban dalam sudah ditambal. Bapak itu memanggilku,”Bapak lihat tambalan ini? Tambalannya rapih, trus lihat, ada kode SY ya ini. Nah, tambalan ini saya jamin awet. Saya garansi 1 tahun.” Sebelum kutinggalkan, bapak penambal ban masih sedikit menjelaskan tentang ban dan perawatannya. Di akhir kata dia bilang,” saya jelaskan demikian karena perlu saya sampaikan apa yang pernah saya pelajari di BLK. Kebetulan saya pernah  ditraining di BLK.”

 

Luar biasa! Pertama, handlingnya sempurna. Senyum, ramah dan intimacynya jalan. Sambil masih melayani konsumen truk, dengan mulus melayani yang lain. Kedua, testimoni pengetahuan yang didapat dari lembaga resmi negeri ini yang tentu profesional.

Ketiga, memberikan garansi satu tahun. Wow luar biasa satu tahun garansi!

 

         Bagaimana dengan front line people di kantorku dan kantor Anda? Harapannya, semoga semua dari kita bisa menjadi ”pelayan” yang baik.

 

(KUTIP CERITA : Heronimus L. Anja Makassar, 28 November 2010)