Jumat, 15 Juni 2012

Menghilangkan Kegelisahan Manusia

Kegelisahan pasti akan terjadi pada diri manusia apabila ada sesuatu hal yang tidak dapat diselesaikan atau dengan kata lain akan menambah beban pikiran. Terkadang kita bisa menghindari kegelisahan itu dengan mengalihkan perhatian dan pikiran kita melalui hal-hal atau tindakan serta kegiatan yang negatif saja seperti : mabuk-mabukan, pergi ke dunia malam yang kelam. Semua hal yang negatif itu hanya bisa membuatkan kita mengalihkan kegelisahan sesaat bahkan bisa menambah kegelisaha karena akan hal negatif itu.

Yang harusnya dilakukan untuk menghilangkan kegelisahan tersebut adalah berserah diri pada Tuhan YME, untuk umat Islam dirikanlah shalat 5 waktu dan shalat sunnah lainnya serta berdoa yang tak henti agar dibukakan jalan yang terbaik oleh Tuhan YME dan berdzikirlah untuk ketenangan jiwa kita.

Hlangkanlah kegelisahan anda dengan hal-hal positif yaitu salah satu caranya dengan mendekatkan diri pada Tuhan YME.

Semoga bermanfaat, Amiiin.

Manusia dan Harapan Takkan Pernah Terpisahkan

Harapan adalah sebuah keinginan untuk manusia,jika kita berharap/inginkan sesuatu dan kita giat mengejarnya,bukan mustahil sesuatu yang kita harapakan/inginkan akan menjadi kenyataan..

MANUSIA dan HARAPAN tidak akan bisa terpisah kan,karna setiap manusia mempunyai harapan yang besar,tidak lah mungkin kita hidup tanpa mempunyai harapan,apalagi di jaman sekarang yang semakin susah.

terkadang manusia mempunyai harapan yang sangat besar,bahkan jauh lebih besar dari harapan orang lain yang menginginkan perubahan.

MANUSIA pada dasarnya ialah menjalani hidup ini dengan secerca harapan/sebuah keinginan yang jarang manusia lain dapatkan.

jika manusia hidup tanpa harapan,maka manusia itu tidak akan pernah bisa berkembang,dia akan menjalani hidupnya apa adanya.dia tidak menginginkan perubahan karena dia tidak mempunyai harapan.

dia pesimis karna harapan yang dia inginkan sudah pupus,ibaratnya manusia hidup tanpa arah tujuan yang jelas.

maka dari itu kita MANUSIA hidup di dunia ini harus penuh dengan sebuah HARAPAN, tidak perduli apakah HARAPAN kita akan menjadi kenyataan atau tidak.berharaplah sebanyak mungkin,semakin banyak harapan yang kita inginkan,semakin besar pula harapan yang akan kita dapatkan.

oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang MANUSIA dan HARAPAN.


Kesimpulan   :

manusia akan selalu punya harapan dan impian dalam hidupnya untuk mencapai tujuan tertentu. Tetaplah berharap untuk mendapatkan apa yang anda inginkan tapi jangan lupa berdoa serta berusaha pastinya untuk mencapai harapan itu.


Referensi :

http://www.google.com/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/manusia-dan-harapan-8/

Selasa, 12 Juni 2012

MANUSIA DAN HARAPAN

·        Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

·        Penyebab Manusia Mempunyai Harapan 

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

• Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang
salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bcrsama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.

• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain.
Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah
maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)

·        Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.

Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan – langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak ber agama menurut keyakinan.
Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu, Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.

Usaha-usaha Meningkatkan Percaya pada Tuhan

 

Usaha itu antara lain:
• Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
• Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
• Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
• mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
• menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

 

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

·        Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenang hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari – hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

·        Sebab – Sebab Orang Gelisah

Apabila kita kaji, sebab – sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak – haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

·        Usaha – Usaha Mengatasi Kegelisahan

Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.

·        Keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.

Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

 

·        Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.

·        Ketidak Pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal – usul yang jelas. Itu semua dapat disebabkan karena pola pikir yang kurang bisa terfokus (konsentrasi).

Sebagai permisalan ketidak pastian adalah tentang kelulusan yang terkadang dapat menyebabkan kegelisahan. Lulus dan tidak lulus bisa jadi faktor yang menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan suatu jenjang pendidikan dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.

 

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

·    Tanggung jawab adalah perbuatan atau tingkah laku manusia yang didasari oleh kemauan untuk memperbaiki suatu kesalahan yang pernah ia perbuat. Tanggung jawab biasanya muncul karena sifat kodrati dari manusia itu sendiri. Dan tidak semua manusia memiliki rasa tanggung jawab. oleh karena itu manusia yang memiliki rasa tanggung jawab tersebut adalah manusia yang beradab. Alasan manusia dapat bertanggung jawab pada suatu hal, dikarenakan ia mempunyai jiwa seorang yang bijaksana.

 

·    Adapun tanggung jawab mempunyai berbagai macam

a. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri ialah dilakukan dengan kesadaran dan kemauan manusia itu sendiri. Manusia itu juga bertanggung jawab atas masa depannya nanti, Karena itu kepribadian manusia sangatlah penting pada hal ini.

b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Dan saling melindungi satu sama lain. Dalam keluarga memiliki kepala keluarga, yang bertanggung jawab untuk menghidupi istri dan anak-anaknya hingga besar.

c. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Pada hakekatnya Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan akan membutuhkan satu sama lainya, oleh karena itu manusia bertanggung jawab didalam masyarakat untuk saling melindungi.

d. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa

Setiap manusia atau individu yang tinggal diwilayah dala suatu Negara adalah warga Negara itu sendiri. Dalam Negara tersebut mempunyai norma dan aturan tertentu bagi warganya untuk dipatuhi. Dengan kata lain manusia sebagai warga Negara tersebut harus bertanggung jawab akan setiap norma dan aturan yang telah dibuat, dan apabila manusia tersebut melanggar, maka akan ada sangsi bagi setiap perbuatannya.

·    Pengabdian

Pengabdian adalah suatu tindakan yang didasari oleh kehendak seseorang dengan berserah diri kepada oranglain atau masyarakat. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan rasa sayang, cinta, maupun hormat dimana orang itu akan mengabdi.

Adapun macam-macam pengabdian

1. Pengabdian kepada Tuhan YME

Merupakan wujud cinta, kasih sayang dan penyerahan diri seorang manusia terhadap tuhan yang telah memberikan manusia tersebut kehidupan di dunia. Salah satu pengabdiannya ialah beribadah dan mengikuti ajaran-ajarannya.

2. Pengabdian kepada Masyarakat

Manusia hidup dan tinggal dalam sekumpulan manusia yang disebut masyarakat. Dan salah satu bentuk pengabdiannya ialah saling membantu dan menjaga satu sama lain didalam hidup bermasyarakat.

3. Pengabdian kepada Negara

Pengabdian yang didasari oleh kemauan manusia, yang rela berkorban dan menjaga persatuan dan kesatuan Negara dimana tempat ia dilahhirkan.

Contoh Pengabdian dalam kehidupan sehari-hari ialah seorang muslim yang menjalankan ibadah sholat 5 waktu adalah salah satu contoh pengabdian kepada Tuhannya, yaitu Allah SWT.

Pengorbanan

Pengorbanan adalah suatu tindakan manusia yang rela membela tanpa pamrih. Contohnya adalah sebuah keluarga miskin mempunyai seorang anak yang berumur baru 1 tahun. Anak tersebut masih membutuhkan susu untuk pertumbuhan anak tersebut, tetapi dilihat dari segi ekonomi yang tidak mampu untuk membeli susu untuk bayi itu, maka orang tua dari si bayi itu pun bekerja keras untuk mendapatkan susu, agar anaknya itu bisa minum susu tersebut. Hal inilah yang dinamakan pengorbanan seorang manusia demi anak yang telah ia lahirkan.

Macam-macam pengorbanan ialah

1. Pengorbanan terhadap Negara

Manusia rela berkorban melawan penjajah yang menjajah negeri tempat ia dilahirkan. Ini merupakan salah satu wujud pengorbanan manusia yang dilandasi oleh kemauan diri sendiri, karena tidak mau Negara tempat ia tinggal itu dijajah oleh Negara lain.

2. Pengorbanan terhadap Manusia itu sendiri

Salah satu contohnya ialah dari sikap dan tindakan manusia sebagai orang tua yang bekerja keras demi menghidupi kebutuhan keluarganya.

Dan contoh suatu pengorbanan sudah dijelaskan pada pengertian dan macam-macam pengorbanan tersebut.

 

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup.

 

·    PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

 

·    CITA-CITA
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita

 

·    KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan nonna-norrna agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.

 

·    USAHA / PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.

 

·    KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a) Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
(b) Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
(c) Aliran Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

 

·    LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAI1K.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi

 

 

 

Selasa, 05 Juni 2012

CERITA TENTANG MANUSIA DAN CINTA KASIH

Dari awal manusia dilahirkan ke dunia, mereka sudah mengenal dan merasakan cinta kasih. Cinta kasih dapat kita dapatkan dari banyak orang, seperti cinta kasih dari orang tua, cinta kasih dari keluarga, cinta kasih dari teman, cinta kasih dari seorang kekasih, cinta kasih dari sahabat. Cinta kasih terbukti mampu membentuk sifat baik dalam diri seseorang. Seseorang yang dibesarkan degan cinta kasih akan menanamkan cinta kasih dalam perilakunya.

 

Cinta kasih yang saya rasakan dari orang tua sangatlah besar. Mereka membesar kan saya dengan cinta yang tulus. Terkadang saya sering mendapat omelan dari orang tua saya, tapi saya menyadari bahwa itu semua untuk kebaikan saya. Pengorbanan seorang ibu saat melahirkan, pengabdian seorang ibu dalam membesarkan saya, serta kerja keras seorang ayah adalah bukti cinta kasih yang sangat tulus saya rasakan dari orang tua saya. Orang tua saya juga selalu mengajarkan saya untuk saling mengasihi satu sama lain antara kakak beradik. Seabagai seorang anak bungsu saya, saya memiliki kakak yang senantiasa melindungi dan menjadi orang tua kedua buat saya.

Mereka sanagt memperhatikan saya.

 

Selain dari keluarga , cinta kasih juga saya rasakan dari sahabat dan teman.  Sahabat yang sesungguhnya adalah seorang yang menaruh kasih disetiap waktu. Mereka menjadi tempat kita bercerita dan bersandar. Seorang yang mau menjadi pendengar yang baik. Beruntungnya saya memiliki sosok seperti ini dalam kehidupan saya. Mereka dapat menjadi saudara untuk saya. Disaat saya membutuhkan seseorang untuk mendengarkan cerita saya, mereka selalu ada dan menyediakan waktu.

 

Cinta kasih juga dapat kita rasakan dalam dunia kerja kita. Pengalaman yang pernah saya rasakan adalah bagaiana saya saling membantu dalam pekerjaan, saling menghargai dan saling bertoleransi. Tentunya ini sangat bermanfaat juga dalam pekerjaan kita. Selain itu dalam kehidupan bertetangga kita juga harus menanamkan cinta kasih. Saat hari raya keagamaan saya terbiasa untuk saling berkunjung .

 

Manusia tidak bisa dilepaskan dari cinta kasih. Karena cinta kasih menyangkut hubungan manusia dengan sesamanya.

 

 

 

 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons